Sejarah

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur baur dengan kebiasaan daerah tertentu dengan alasan adaptasi.

Dampak positif dari organisasi ini, kini telah banyak berdiri rumah sakit, panti asuhan dan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 1 Palembang.

Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTs) 1 Palembang ini didirikan pada tanggal  09 Juni 1983 dengan SK (Surat Keputusan) pendirian sekolah dari kanwil Depdiknas/Depag No. Wf/63.09.157.88 tanggal 20 Desember 1988 dan sekolah ini didirkan dibawah yayasan Muhammadiyah dengan akte pendirian No. 4272/II.015/SM.s/83 tanggal 09 Juni 1983. Sekolah ini resmi mulai beroperasi pada tahun 1983 di atas luas tanah 406 m².

Semenjak beberapa periode kepemimpinan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bukit Kecil Palembang, telah dimulai peningkatan kualitas bangunan, ruang belajar dan kantor dengan pembangunan secara bertahap, yaitu dengan mengubah bangunan yang dulunya bersifat semi permanen menjadi bangunan permanen, namun hingga periode kepemimpinan 2000-2005 belum tuntas dikerjakan, salah satunya MTs Muhammadiyah 1 Palembang, baru ta hun 2014 / 2015 ini dibangun sampai selesai sebanyak 3 (tiga) lantai.

MTs Muhammadiyah 1 Palembang berada di dalam lingkungan lembaga pendidikan formal Bukit Kecil, seperti SMPN 13 Palembang, SMP Tri Dharma, SMP Muhammadiyah 1 Palembang, SMPN 1 Palembang, dan SMP Az-Zahrah. Sehingga dengan demikian hal ini menjadi tantangan besar bagi kemajuan MTs Muhammadiyah 1 Palembang.

Selain itu, dalam perkembangannya, MTs Muhammadiyah 1 Palembang ini memiliki beberapa kendala yang sulit dihindari, seperti banyaknya pilihan lembaga pendidikan formal lain disekitar lokasi madrasah sehingga minat peserta didik untuk menempuh jenjang pendidikan di madrasah ini kurang, peserta didik kebanyakan berasal dari masyarakat ekonomi yang menengah ke bawah sehingga sering menghambat dana pembangunan, serta sumber daya manusia kurang kurang sehingga membuat satu guru mengampu lebih dari satu mata pelajaran akibat minimnya  dana untuk kemajuan madrasah secara signifikan. Sampai saat ini, MTs Muhammadiyah 1 Palembang ini terus melakukan perkembangan bertahap dengan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Kurang lebih 1 tahun MTs Muhammadiyah 1 Kota Palembang melaksanakan evaluasi diri sekolah. Dalam perjalanan kegiatan ini banyak sekali temuan-temuan penting yang arahnya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Penyempurnaan pengelolaan yang mengacu pada Permendiknas No. 19 Tahun 2007 proses penerimaan siswa-siswi baru berjalan lancar dan tetap mendapatkan peserta didik sesuai dengan yang dipersiapkan.